Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi pada abad 21 ini sudah tidak dapat terbendung lagi. Teknologi benar-benar berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, banyak sekali teknologi yang dapat meringankan beban pekerjaan manusia. Hal tersebut membuat produktivitas suatu barang dapat tercapai dengan sangat Maksimal .

Kita ambil contoh perkembangan teknologi di sektor pertanian . dahulu dalam usaha industri pertanian ,para petani hanya menggunakan alat sederhana dan tradisional contohnya membajak dengan bantuan hewan antara lain Sapi, Kerbau, maupun Kuda. Selain itu pada waktu itu para petani juga masih sangat bergantung pada keadaaan cuaca dan iklim hal tersebut menyebabkan hasil panen yang tidak pasti. Seiring berkembangnya zaman mulai lah ditemukan teknologi-teknologi pembantu pertanian diantaranya traktor , alat pemanen dsb yang kesemuannya menggunakan tenaga mesin . Selain alat-alat perkembangan teknologi dalam pertanian juga mencakup bagaimana memperbanyak jumlah produksi pertanian, diantaranya dikembangkan juga bioteknologi, teknik kultur jaringan, penanaman tanpa menggunakan media tanah dll. Yang tak kalah canggih adalah produksi pertanian dalam suatu ruangan dimana petani tidak perlu lagi bersusah payah untuk menyiram, kebutuhan pencahayaan, dan kekhawatiran terhadap perubahan iklim yang dapat merusak tanaman. Petani Modern hanya perlu memanfaatkan teknologi dengan mengatur system yang dengan sendirinya nanti akan memenuhi kebutuhan tanaman itu sendiri seperti penyiraman secara otomatis, pencahayaan yang juga secara otomatis pula. Canggih bukan??

Namun selain memberikan banyak dampak positif  bagi kehidupan manusia, Perkembangan teknologi juga akan dapat memberikan dampak negatif bagi manusia jika tidak bijaksana dalam pemanfaatanya, contohnya

1.     Melalaikan kita dari kewajiban-kewajiban

2.     Kecanduan

3.     Teknologi yang dimanfaatkan untuk kejahatan

4.     Tingginya angka PHK akibat tergantikan oleh tenaga mesin

5.     Kerusakan alam akibat pemanfaatan teknologi

6.     Manusia menjadi egois dan apatis

7.     Dsb,